Chereads / KETERIKATAN / Chapter 237 - Laugh Full of Pain

Chapter 237 - Laugh Full of Pain

Bukan jawaban yang Almira dapatkan dari mulut Reynar. Almira ingin sekali bertanya siapa yang mengatakan hal itu, dan membuat Reynar seperti ini namun sekali lagi tak ia dengar jawaban dari mulut Reynar selain kata-kata menyakitkan yang terdengar.

"Dia tidak ingin Reynar hidup,"

"Dia menginginkan kematian Rey, Bunda."

Kalimat itu menjadi kata terakhir yang terucap dari mulut anaknya ketika dia merasakan Reynar bersandar sepenuhnya pada dirinya.

Dan kedua kelopak mata itu kini telah terpejam menjemput kegelapan.

***

Reynar terdiam di kamarnya dengan pandangan kosong setelah kembali sadar sementara kedua tangan Chandra kini tengah merengkuh tubuhnya. Badan Reynar terasa panas mungkin akan kembali terserang demam sementara luka di kaki dan juga tangannya sudah ia obati.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS