Spontan Linda berdiri berhadapan dengan Rendra. Berniat untuk merebut kalung itu kembali. Tapi terlambat, Rendra telah menjatuhkan kalung milik Linda tepat di depan kakinya. Tidak hanya menjatuhkan saja, ia memiliki niat yang lebih buruk. Dengan gerakan yang begitu cepat, Rendra menaikkan salah satu kakinya. Lalu, menghentak keras ke arah kalung merah muda tersebut.
Di saat ini, hati Linda sangat terkejut melebihi apapun. Matanya sama selali tak bisa berkedip menyaksikan kejadian yang tengah berlangsung. Nampaknya, Rendra belum puas dengan apa yang telah ia perbuat. Segera, berjalan beberapa langkah untuk mengambil batu yang berukuran sebesar dua kepalan tangan orang dewasa. Lalu, memukul kalung tersebut dengan batu yang diambilnya secara menggebu sebelum Linda sempat menyelamatkan kalungnya.
"Kamu ngapain sih!" marah Linda berusaha menghentikan tangan Rendra.
Sepertinya, Rendra tak sedikitpun menggubris perkataan Linda. Ia tetap teguh pada pekerjaan yang ia lakukan.