Linda memegang kalung kecil di tangan kanannya, sedangkan tangan kiri memegang liontin kalung yang melingkar di lehernya. "Aku ingin bisa memakaimu kembali, mengganti kalung emas mewah ini denganmu. Tidak perduli dengan rendahnya hargamu. Tapi, aku tak bisa..." gumam Linda.
Ketenangan Linda terganggu dengan suara motor Rendra. Spontan, tatapannya mengarah pada Rendra yang terlihat tak berani sedikitpun melayangkan pandangan ke arah Linda. Jarang sekali Rendra pulang bekerja sesore ini. Karena tak terlalu fokus pada kendaraannya, Rendra mengambil jalan yang salah.
Ada jalur sendiri mengarah ke halaman rumahnya yang sudah di beri jalan sedikit menanjak, namun ia sedikit melenceng dari jalur selebar setengah meter itu. Kesalahannya membuat goncangan pada motor yang menyebabkan barang miliknya terjatuh dari dashboard motor. Larutan cap kaki tiga bentuk kaleng jatuh tepat saat terjadi goncangan pada motor.
