Secara cepat, Pak Ferdy memasukkan kalung yang berada di dalam kotak perhiasan kecil berwarna hitam ke saku celana. Tidak lupa, ia mengunci kembali brankas pribadi miliknya dan milik Bu Niki itu.
Ia berjalan keluar kamar dengan uang 15 juta masih erat di genggaman kedua tangannya. Sangat santai, bahkan saat melewati ruang keluarga sekalipun. Raka menyadari ada banyak uang di tangan Pak Ferdy. Kebetulan, ia sedang menolehkan kepala kala mendengar suara langkah kaki seseorang yang tidak asing lagi.
"Pah!" panggil Raka keras, membuat Bu Niki ikut menoleh ke belakang. Ia sangat terkejut saat melihat Pak Ferdy dengan gepokan uang.
"Hem?" respon Pak Ferdy tetap santai melanjutkan jalannya.
Raka tidak bisa terus duduk melihat Pak Ferdy akan keluar bersama uang-uang itu. "Tunggu dulu Pah!" pinta Raka sambil berjalan mengikuti langkah ayahnya.
Bu Niki tak tinggal diam untuk masalah ini, ia ikut menghampiri Pak Ferdy agar semua menjadi jelas.