Selesai sarapan, Linda mengambil dokumen yang telah ia persiapkan tadi. Sedangkan Rhea, mengambil tas dan kunci rumahnya. Mereka keluar rumah bersama.
Mereka sudah sampai didepan halaman rumah, menyapa Agam dan Rendra yang sedang bersiap menaiki motornya.
Agam dan Rendra menghampiri mereka menaiki motor masing-masing. "Mau nebeng gak? satu di aku, satunya di Rendra." tawar Agam.
"Rhe!" ucap Linda sambil menyenggol pundak Rhea. "Aku mau jalan aja deh, lagian aku juga baru cari-cari." imbuhnya.
"Okelah!" jawab Agam.
Dalam hati, Rendra berteriak kegirangan. Linda tidak ikut dengannya, jadi ia bisa langsung pergi ketujuannya tanpa berbelok sedikitpun.
Rhea naik dibelakang Agam dengan hati-hati. Baru saja Agam mengegas motornya, tapi Rhea memberinya aba-aba untuk berhenti. Ternyata, ia lupa mengunci pintu rumahnya.
Ia berniat turun dari motor. Namun, Linda melarangnya. "Sini kuncinya, biar aku aja!" terang Linda menadahkan tangan.