Tanpa berkata apapun, Linda langsung memeluk Agam dengan tangisannya yang semakin menjadi. Ucapan Agam membuat hati Linda luluh. Ia mengurungkan niatnya untuk mengakhiri dirinya. Tapi hatinya masih saja hancur.
"Sudah Lin," kata Agam sambil mengusap air mata Linda.
Mereka berdua pulang bersama mengingat rumahnya yang bersampingan. Diperjalanan, Linda memeluk Agam sembari menyenderkan kepalanya di punggung Agam.
Seketika, Agam mengingat masa kecilnya bersama Linda. Saat itu Linda ketakutan ada kecoak yang terbang kepundaknya. Ia menjerit histeris dan langsung memeluk Agam yang kebetulan lewat disampingnya. Dengan berani, Agam mengambil kecoak itu dan melemparkannya ke lantai. Walaupun sudah tidak ada kecoak di pundaknya, Linda masih menyembunyikan wajahnya di badan Agam.
Sialnya banyak anak panti lainnya melihat kejadian itu.
"Cie...cie....." sorak anak-anak panti serentak.