"Masalah lo sama gue, bukan sama teman-teman gue. Awas lo sekali lagi ngancam gue seperti yang lo lakuin kaya tadi, gue gak akan segan-segan ngabisin lo." Tambah Haechan pelan dan tegas dengan wajah menahan emosinya.
"Oh ya, emang lo berani?" Tantang Rio yang memancing emosi Haechan.
Rio melayangkan pukulan keras mengenai Haechan, sehingga badan Haechan langsung terhuyung dan menabrak meja di sampingnya. Sontak semua cewek yang ada di kelas berteriak histeris, takut. Ujung bibir Haechan langsung berdarah dan rasanya tulang pipinya mati rasa.
"WOI ELAH ANJAY." Renjun baru nyampe dan melihat langsung pukulan tiba-tiba itu. Darahnya langsung naik begitu saja melihat Haechan dipukul.
"LO!" Renjun menahan tangannya tepat di wajah Rio. Dia kelihatan kesal sama Rio, tapi masih berusaha menahan emosinya.
"Lo berani nyentuh temen gue, berarti lo berurusan sama gue." Ucap Renjun halus yang menyimpan pukulannya. Gak jadi memukul telak Rio.
