Hari pernikahan.
Jantung Doyoung rasanya mau lepas hari ini. Dia sudah berusaha tenang, tapi tetap aja rasanya beda. Hari ini dia akan melepas masa lajangnya. Doyoung benar-benar belum menyangka bakal menjadi suami dari seorang perempuan yang dia kenal kurang dari 3 bulan. Dia masih berpikir apakah dia bisa menjadi imam yang baik untuk istrinya. Seperti almarhum ayahnya yang selalu sayang dan mampu menjaga bunda, Jungwoo dan dirinya.
Begitupun dengan Sejeong, dia gugup bercampur bahagia. Iya benar, dia bahagia bisa memiliki pria yang walaupun dia baru kenalan 3 bulan, tapi dia sudah melihat hampir semua sifat calon suaminya.
"Kak Se cantik banget." Jisung menemani kakaknya di ruangan pengantin.
"Teman-teman kamu ke sini juga?" Tanya Sejeong.
"Iya sih katanya, mereka pada bolos."
"Ka Doy, kamu udah liat belum?" Tanya Sejeong penasaran.
"Subhanallah." Pipi Sejeong bersemu merah hanya melihat foto Doyoung doang.
"Aduh gak usah ditatap lama-lama, sebentar lagi juga sah."