Setelah 8 tahun kemudian Kang Hasan diangkat oleh ketua Asrama menjadi ketua untuk menggantikannya, tanpa melalui pemilihan, karena sesuatu hal yaitu beliau menemukan pasangan hidup.
Dari sini dia mulai berfikir kegiatan Asrama akan dibawa kemana, belajar dari pengalaman selama delapan dengan melihat langsung bagaimana perjalanan organisasi Asrama.
Bersamaan itu Asrama Al-Ihsan juga melakukan pengangkatan ketua asrama, akan tetapi melalui pemilihan anggota Asrama hampir Delapan puluh lima penghuni Asrama Al-Ihsan.
Adapun yang menjadi calon ketua Asrama yaitu Ibnu Sulton, Fadil dan Amin, seminggu sebelum dilaksanakan pemilihan mereka bertiga mengadakan kegiatan-kegiatan yang bisa menarik simpati para penghuni Asrama.
Ada dari mereka yang berjanji akan mengadakan perubahan di sistem organisasi tanpa meninggalkan sistem organisasi yang sudah berjalan baik, tinggal membungkusnya menjadi lebih baik lagi.
Ada yang menjajikan dengan janji manis,