Hari itu adalah hari jum'at aktifitas pesantren diliburkan maka semua para santri bermain dan bebas pada hari ini.
Di iringi cuaca yang begitu cerah, awan tipis terlihat bergerak diterpa angin, matahari yang tersenyum menyaksikan kesibukan aktifitasnya.
Haris adalah santri yang baru saja datang beberapa hari, dia berlatar belakang anak jalanan, liar dan orang tuanya ingin dia sadar, bisa menjalani ibadahnya teratur, dan bisa mengahrgai orang lain.
Maka dari itu orang tuanya mengirim dia kepesantren, kebiasaan yang sudah melekat pada dirinya dibawanya ke pesantren sehingga tidak sedikit mereka yang merasa resah olehnya.
Suatu ketika waktu sudah waktunya istirahat pukul 12.25 wib kebiasaan santri banyak yang tidur salah satunya yaitu Syahril teman satu kamarnya yang kelihatan capek dan sedang tidur, datang Haris dengan berlagak sok kuat sok hebat, dia membangunkan kang Syahril dengan berkata, "Syahril ... he ... bangun." sambil mendorong-dorong tubuhnya.
