Waktu berjalan bagaikan semut merangkak di dinding, lambat tetapi pasti waktu sudah menunjukkan pukul 1.35 pembelajaran diniyah akan dimulai.
Hasan yang terlihat lesu, lemas karena puasa dan rasa tidak bersemangat karena merasa di kucilkan.
Kini dia di dalam kelas bersama-sama dengan teman-temannya dia memilih menyendiri karena saat dia masuk kelas pandangan teman-temannya sangat sinis, kini hati Hasan sudah tidak karuan sudah merasakan tubuhnya kalau tidur selalu kaku, di tambah lemas karena puasa terahirnya dan permasalahan yang dihadapinya.
Dia tidak kuasa melihat pandangan mata teman-temannya akhirnya dia menundukkan kepalanya dan meringkuk di bangku paling belakang, sesekali dia menoleh ke kanan dan ke kiri namun tak ada arti temannya yang semalaman bangga pada dirinya kini berubah menjadi terbalik.
Pada saat yang demikian, dia dipanggil oleh pengasuh.
"Assalamu'alaikum," sapa santri yang di suruh pengasuh untuk memanggilnya.