Suatu malam hari yang disaksikan gemerlapnya bintang-bintang, bersinarnya cahaya rembulan yang tak begitu terang terlihat di serambi masjid berkelompok-kelompok para santri yang sedang mengikuti keghiatan Al-barjazi.
Keadaan yang seperti ini membuat Marfel menjadi bangga diri, sesuai rencana yang dia inginkan, tidak di sangka setelah kegiatan selesai ada pengumuman dari kepengurusan bahwa akan diadakan penggledahan masal, semua santri tidak di perkenankan masuk kamar.
Mereka yang merasa melakukan sesuatu yang bersebrangan dengan peraturan pesantren menjadi ketakutan.
Keamanan mulai oprasi di kamar C1 asrama Al-Ihsan, mereka tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan, dilanjut ke kamar C2, C3, C4, C5 dan seterusnya di asrama ini mereka mendapatkan HP samsung A21, mendapatkan rokok lima pack.
Kemudian dilanjut pada asrama al ikhlas dari kamar A1 hingga A7, mereka mendapatkan HP yang berjumlah 6.