Hasan yang sedih juga menangis di dekapan Ibunya saat mendengar penjelasan Ayahnya mulai dapat menguwasahi diri, diapun melepaskan pelukannya dan mulai meninggalkan Ibunya.
Dia berjalan mendekati Ayahnya dan kemudian menaiki sepeda motornya walau dia masih terlihat menangis dia tetap berjalan sambil berkata pada Ibunya, "Ibu! doakan Hasan berhasil juga betah di pesantren, Ibu baik-baik di rumah, jaga kesehatan, Hasan pasti rindu Ibu."
"Iya Hasan, Hasan juga baik-baik di sana ingat pesen kakek Ayah dan Ibumu, Ibu juga sangat rindu pada Hasan," tutur Ibunya terlihat dia menangis dan pergi ke kamar.
Kini Hasan dan Ayahnya mengendarahi sepedanya menuju pesantren di tengah-tengah perjalanan tiba-tiba langit berubah menjadi gelap dan kemudian hujan turun mereka menepikan sepedanya menunggu hujan reda, di tunggu lama tidak reda-reda walau tidak begitu deras, mereka memaksakan diri tetap berangkat, dengan memakai jaket hujan mereka menerjang hujan yang lagi turun.
