Ren sekarang sedang tertawa senang,karena dia sudah menemukan cara untuk terbebas dari takdir pahlawannya.
Lalu di sisi Dewi yang habis di perkosa Ren hanya tergeletak lemas ,dengan air mata yang menetes tidak hanya itu, tatapan matanya terlihat kosong.
"Kenapa... semua... ini terjadi padaku..."
Ucap Dewi itu seakan dia sudah tidak memiliki tujuan hidup atau hidupnya sudah hancur.
Sementara Ren mendengar Dewi itu sedikit bersuara,pun menatapnya dengan senyuman jahatnya.
"Hoh... ternyata kau punya tenaga untuk berbicara ..."
"Baiklah, apa yang akan ku lakukan kepada Dewi ini, yang sudah tidak terhormat dan tidak suci lagi yaa...Hahahahaha..."
[Evil System menyarankan untuk memperbudaknya, dan jadikan dia sebagai budak pemuas nafsu Host]
"Hoh... ini sangat menarik dan sangat jahat. Tapi aku punya cara yang lebih jahat dan kejam..."
[Evil System sangat menantikan apa yang akan di lakukan Host.]
"Kau pasti suka hehehe..."
Kemudian Ren mulai melakukan hal yang sangat jahat dan kejam terhadap Dewi itu. Rencana yang di lakukan Ren sangat lah Jahat, Bahkan ini sudah melebihi penjahat kelas kakap.
Skip...
Di Dunia Bawah,Benua Manusia.
Setelah menyelesaikan rencana Jahatnya, Dia pergi ke Dunia Bawah di benua Manusia. Dia berjalan dengan sangat santai dan senang seolah tidak terjadi apa-apa.
[Evil System bertanya kepada Host]
[Tindakan Jahat apa yang di lakukan Host?Evil System memahami apa yang di lakukan Host]
"Hoh... Kau ingin tahu?Sebenarnya aku melakukan itu... apakah kau mau melihatnya?...."
"Bisakah kau menampilkan wujudmu ,supaya lebih enak ketika berbicara kepadamu..."
[Evil System pun merasa begitu, bagiklah Host harus menunggu sesaat]
Kurang dari 5 Detik, terlihat sebuah makhluk Kecil yang sangat cantik dengan sayap punggungnya.

"Hoh... Lumayan.."Ren agak terdengun setelah melihat wujud dari Evil System.
[Host sepertinya menghina Evil System]
[Selamat mendapatkan Poin kejahatan 1000, karena telah menghina Evil System dengan cara memuji system dengan lumayan]
[Ini sebuah penghinaan, seharusnya Host mengucapkan "cantik"]
"Kau itu betul-betul bodoh. Baiklah akan ku perlihatkan Rencana Jahatku."
[Mendapatkan 1000 Poin Kejahatan karena telah menghina Evil System]
[Baiklah,Aku akan melihatnya]
"
Kemudian Sebuah Lubang Dimensi muncul, dan memperlihatkan Sebuah ruangan yang pertama kali Ren datang ke dunia ini.
~Pov Author End~
•••••••••••••••••
~Pov Raiga Play~
Namaku adalah Raiga Gaksa,Aku adalah seorang Dewa penghancur yang di bilang sangat kuat. Aku sangat di hormati oleh para dewa yang ada di Dunia Atas beserta makhluk-makhluk lainnya, Yah walaupun aku tidak menginginkan hal seperti itu.
Oh ya, Ngomong-omong aku sudah memiliki Tunangan yang sangat cantik loh,Namanya adalah Silya Reai,Seorang Dewi Api yang sangat kuat.
Dia sangat cantik dan baik,tetapi jika ada seseorang yang menyakitinya dia akan menjadi sangat kasar. seperti keperibadian ganda, Ya tapi aku tidak mempermasalahkannya karena aku menerima apa adanya. Tetapi yang paling membahagiakan adalah 1 Minggu lagi aku akan menikah dengannya.
Ngomong-ngomong sekarang dia sedang di beri tugas untuk sebagai perantara pemanggilan Pahlawan. Mendengar hal itu aku sangat senang karena bagi seorang Dewa/Dewi yang di beri tugas untuk pekerjaaan itu, Bagaiakan adalah kehormatan yang sangat besar.
"Melihat waktunya sepertinya dia sudah selesai melakukan pekerjaan itu"
"Tapi kenapa dia belum kembali juga,aku sudah menunggunya di rumahnya"
Benar, Seharusnya saat matahari terbenam pekerjaan itu sudah selesai,Sudah dari siang aku menunggunya.
"Apa aku ke sana saja ya?hah sepertinya begitu"
"Baiklah,
Aku pun pergi ke tempat di mana dia berada dengan sihir Teleportasi, Dalam sekejam aku sampai ke aula tempat Silya berada.
"Di mana ya dia?"
Aku mencari setiap sudut aula itu. Aku mencari dengan sangat teliti, Tetapi tiba-tiba aku melihat seperti sebuah sobekan baju yang berserakan di atas lantai.
"Ini sobekan bajunya siapa?Tunggu sepertinya aku mengenalinya. Tidak! yang lebih penting aku harus mencari Silya."
"Perasaan ku tidak enak."
Kemudian Aku mencari ke Ruangan utama Aula tersebut, Tetapi aku semakin banyak melihat sobekan pakaian yang tergeletak di atas lantai.
"Tunggu,bukannya ini gaun milik Silya?kenapa bisa tergeletak di sini. dan bagaimana gaunnya rusak?."
Tes.
Tiba-tiba ada cairan putih yang menetes di depan wajahku, Dan lalu aku melihat ke atas.
Aku sangat terkejut setelah melihat keatas. Karena aku melihat Silya yang sedang di ikat di atas aula dengan rantai yang di ikatkan di kedua tanganya. Dan dia sedang dalam keadaan telanjang.
"SILYAAAAA!"
Aku berteriak dan sangat khawatir dengan keadaan Silya, dan aku segera terbang dan membebaskan Silya, lalu menghancurkan Rantainya.
"SILYA! SILYA! APA YANG TERJADI PADAMU?!"
Aku sangat khawatir dengan apa yang terjadi dengan Silya. Sehingga aku tidak bisa tenang dan hampir kehilangan kendali.
"SILYA KATAKANLAH! SILYA APA YANG TERJADI PADAMU DAN SIAPA YANG MELAKUKAN INI KEPADAMU!"
Marah aku sangat marah dan aku juga sangat sedih dengan apa yang terjadi pada Silya.
"Raiga..."
Aku mendengar suara Silya yang terdengar sangat lemas.
"Silya,apakah kau tidak apa-apa. Tenang saja aku akan segera menyembuhkanmu!"
Aku sangat khawatir dan cemas.
"Raiga... maafkan aku. Aku sudah tidak bisa menikah denganmu..."
Aku begitu terkejut dengan apa yang di katakan Silya.
"KENAPA?!"
Aku meneteskan air mataku. dan Rilya juga meneteskan air matanya.
"Aku... sudah tidak suci...lagi, Lebih baik kau tinggalkan aku..."
"Jangan pedulikan aku..."
Mendengar itu aku menjadi sangat sedih dan marah, tetapi aku mencintai Rilya bukan hanya sekedar karena kesuciannya, tetapi aku sangat mencintainya.
"AKU TIDAK PEDULI ITU! AKU SANGAT MENCINTAIMU, AKU TIDAK PEDULI KAU ITU SUCI ATAU TIDAK!"
"AKU AKAN SELAMANYA MENCINTAIMU!"
Aku memeluk Silya dengan erat, dan air mataku tidak bisa berhenti mengalir.
"Ah... Kau itu memang seperti itu... kau sangat baik dan naif..., tapi begitulah aku bisa mencintaimu"
"Tapi... aku sudah tidak lama lagi..."
"Aku... sangat... bahagia bisa mencintaimu dan bersamamu.."
Aku menangis,aku sedih, Aku tidak ingin ini terjadi.
"JANGAN KATAKAN HAL ITU, AKU AKAN SEGERA MENYEMBUHKANMU."
" Sebelum aku mengucapkan mantranya, tiba-tiba Silya menciumku... "Raiga aku mencintaimu" Dia mengatakan itu sambil tersenyum dengan mata berkaca-kaca. Kemudian tubuh Silya berubah menjadi Titik-titik cahaya dan menghilang. "AAAAAAAAAAAAA!" Tidak!Tidak! Aku tidak ingin ini terjadi, aku tidak ingin kau menghilang! Kenapa kau melakukan itu, seharusnya kau tidak boleh melakukan itu. Nanti kau menghilang. Aku sangat sedih dan sangat marah kepada orang yang sudah melecehkan Silya,Wanita yang sangat aku cintai. Tetapi tiba-tiba ada sebuah layar transparan yang besar, dan memperlihatkan Seorang Wanita yang sedang di perkosa oleh laki-laki yang tidak di kenal. Aku sangat marah dengan perbuatan yang di lakukan itu, aku sudah tidak tahan melihat Reli di lecehkan dalam rekaman itu. Dan itu berlangsung selama 5 Jam lebih. Lalu tiba-tiba aku mendengar suara laki-laki yang menggema di dalam aula itu. "Halo,aku pahlawan yang baru di panggil Dewi itu. Omong-omong..." "Hahahaha. Apa kau melihatnya?itu sangat bagus kan, Tunangan Dewi itu!" "Bagaimana aku menikmati tubuhnya yang sangat seksi itu. Itu sangat Nikmat Hahahaha!" "Omong-omong Vidio dan suara ku hanya rekaman saja. Kau boleh dendam padaku ,Tetapi kalau kau bisa Hahahaha!" "Sampai bertemu kembali Raiga-San~" Aku sangat marah, aku ingin menghancurkan dan menyiksa orang itu. "BAAJINGAN! BAAJINGAN! SIAAALAN!" "TUNGGU SAJA! AKU AKAN MENYIKSA MU! AKU PASTI MEMBUNUHMU!" "AKU PASTI AKAN MENEMUKANMU , DAN MEMBUNUHMU!! TUNGGU SAJA!!!" Aku sangat marah sehingga aku menghancurkan seluruh aula itu dengan aura yang aku keluarkan. ~Pov Raiga End~ ••••••••••••• Di Sisi Ren dan Evil System yang sedang dalam wujud aslinya, Dia sedang menonton apa yang sedang terjadi di dalam aula itu. Mereka berdua sangat senang dan tertawa jahat. "Lihat bukannya ini sangat jahat?" [Benar!Ini sangat jahat!] [Selamat! Host Mendapatkan 35.000 Poin kejahatan] [Dan Bonus 15.000 karena telah membuat seseorang dendam kepada Host] [Selamat!!] "Hahahaha, Bagus! Bagus Hahahaha!"