Penyesalan memang datang di akhir, itulah yang dirasakan oleh Mamanya Aditya saat ini, ia merasa dirinya sangat menyesal karena pernah menyia-nyiakan lelaki sebaik Nugroho hanya demi kesenangan sesaat. Namun menyesali hal yang sudah terlanjur terjadi dengan berlebihan itu juga tidak bagus, karena sesungguhnya hidup ini akan terus berjalan dan pasti akan terus melangkah kedepan bukan lagi mundur kebelakang.
Sesampainya di rumah Aditya dituntun oleh Pak selamet karena Putri juga tiba-tiba pusing dan mual-mual semenjak perjalanan pulang dari rumah sakit.
"Terimakasih ya Pak," ucap Aditya setelah sampai kamar.
"Iya Mas, sama-sama," jawab pak Selamet.
Putri baru saja datang dengan mengenakan jaket yang lumayan tebal, badan nya juga tiba-tiba pucat, perutnya sakit, layaknya seperti orang yangs Edang kena masuk angin.
"Sayang, Aku ke kamar mandi dulu ya, perut ku mual-mual banget," ucap Putri.
"Iya sayang," jawab Aditya.
