"Maafkan Putri ya Pa, Putri belum bisa menjadi anak yang baik buat Papa, dan untuk masalah ini Putri sekali lagi minta tolong sama Papa ya, Papa nggak usah terlalu ikut memikirkan masalah Putri dengan Mas Adit, Putri mau Papa sekarang lebih fokus ke kesehatan Papa," ucap Putri.
"Iya Put, Papa akan tetap fokus dengan kesehatan Papa, tapi kalau juga Papa boleh minat tolong sama Kamu ataupun Aditya, Papa minta kalian kembali menjadi satu lagi ya, humb ... ya mungkin Papa terkesan sangat egois karena tidak memikirkan perasaan Putri, tapi entah mengapa kok rasanya Papa sangat merasa kehilangan kalau Putri meninggalkan rumah ini, Papa sudah terlanjur sangat tulus menyayangi Putri sampai rasanya sangat berat melepas mu Put," jawab Papa Aditya yang terlihat sedang menahan air matanya.
Saat Putri ngobrol dengan Papa tiba-tiba Aditya datang dan terlihat sangat buru-buru.
"Assalamualaikum," ucap Aditya.
"Waalaikumsalam," jawab Papanya.