Aditya panik melihat Putri ngambek, ia lalu mengikuti Putri untuk masuk ke dalam.
"Sayang, sayang, jangan marah dong, maafin Aku dong," pinta Aditya.
Putri lalu menarik selimut nya dan langsung membaringkan tubuhnya kasur dan tak mau lagi berbicara apa-apa kepada Aditya.
"Sayang, Aku kan cuma pengen hiburan doang, dan hiburan Aku saat ini yang bisa membuat fikiran Aku tenang ya cuma rokok, jadi Aku mohon sama Kamu jangan marah ya," pinta Aditya sambil mengelus-elus kepala Putri dari belakang nya.
"Ya sudah kalau Kamu masih belum mau bicara, Aku nggak akan maksa, Kamu istirahat yang tenang ya, dan jangan terlalu stres, Kamu masih butuh banyak istirahat karena beberapa hari Kamu nggak bisa istirahat, sekali lagi maafin Aku ya sayang," ucap Aditya lalu mencium kening Putri.
Aditya kemudian kembali lagi ke balkon untuk meneruskan ngopi meski tidak lagi dengan merokok.
Aditya menutup pintu kamar yang menuju balkon agar Putri tidak kedinginan terkena angin malam.