Semua hanya terdiam melihat kehadiran Putri, melihat sikap Putri yang sangat sopan membuat mereka menjadi nggak enak sendiri untuk mengatakan maksud dan tujuan mereka untuk datang ke rumah nya.
"Ehem ... maaf, as keperluan apa ya bapak ibu kok datang ke rumah ini, apa ada obrolan tentang bisnis dengan Mas Aditya? Atau mungkin ada perkara lain?" tanya Putri untuk mencairkan suasana yang sempat membeku.
Ayah Ketrin lalu menatap ke ara Ketrin, dan Ketrin hanya mengangguk kan kepala seperti sedang mengisyaratkan sesuatu.
"Jadi maksud kedatang Kami sekeluarga kesini karena ada kepentingan dengan Nak Aditya, Kita juga sudah bahas barusan, namun Kita belum tahu keputusan nya bagaimana nanti," jawab Papa Ketrin.
"Iya Put, maaf ya kalau keluarga ku mungkin lancang, tapi Aku kesini cuma mau minta pertanggungjawaban dari Aditya atas apa yang sudah dia lakukan sama Aku?" sahut Ketrin.
