Ketrin mengedipkan mata sambil tersenyum, terlihat sangat puas melihat ekspresi Aditya yang panik melihat keberadaan nya.
'Ketrin ... benar dugaan ku ternyata kalau dia Ketrin, tapi ngapain Dia kesini? Nggak mungkin kalau Dia hamil' gumam Aditya dalam hati.
Setelah memberi kode ke Aditya Ketrin kembali menutup kaca mata dan masker nya. Lalu dengan sengaja Ketrin pura-pura jatuh di pangkuan Aditya saat ia mau pergi.
"Au ... haduh," rintih Ketrin.
"Eh ... mbak? Astaghfirullah, gakpapa kan mbak?" tanya Putri kelihatan panik. lalu ia berusaha membantu membangunkan nya. Sedangkan Aditya hanya terdiam dan tidak membantunya sama sekali.
"Sayang, Kamu kok diam aja, kasihan nih mbak nya, bantu bangun dong," tegur Putri.
"Nggak usah Mbak, maaf, saya bisa sendiri kok," jawab Ketrin menolak tawaran Putri. namun saat mau berdiri lagi-lagi Ketrin pura-pura jatuh kembali.
"Au ... perut ku, agh," Ketrin merintih kesakitan.
