"Sayang ... siap atau tidak nya itu harus dipaksa Nak jika demi kebaikan, Kamu harus bicara ya Nak sama Suami mu, Ayah minta Putri tetaplah menjadi pribadi yang baik Nak, baik untuk suami, dan baik untuk anak mu nanti, jangan sampai Kamu menyesal di akhir nanti sayang, Kamu mengerti kan maksud Ayah Nak?" ucap Ayah berusaha merayu Putri.
"Ya udah Ayah, karena Ayah yang maksa maka Putri mau, tapi jangan salahkan Putri nanti kalau nanti Putri nada bicara nya kurang sopan sama Aditya, karena hati Putri sebenarnya memang belum siap," jawab Putri dengan terpaksa ia mengikuti kemauan Ayahnya.
"Bismillah ya sayang, agar semua yang Kamu lakukan nanti tidak ada ikut sertanya syetan Nak," ujar Ayah dengan sangat halus.
"Iya Ayah, Bismillahirrahmanirrahim," Putri turun ke lantai bawah, dan menemui Aditya yang sudah menunggunya di gazebo.