"Kenapa kok lihatin Aku kayak gitu? Aneh ya penampilan ku? Memang sih, Aku sadar kok," ketus Putri.
"Enggak Kok, bagus, Kamu tetap kelihatan sangat cantik kok," jawab Aditya.
"Ya udah Ayuk Kita jalan," Putri lalu berjalan lebih dulu.
"Sebentar sayang, sabar dulu dong, Tunggu Bik Inah tadi Aku suruh bungkus kue buatan Kamu,"
"Kue? Di bawa juga?" tanya Putri heran.
"Iya dong, kan spesial buatan istri ku, sangat di sayangkan dong kalau gak di bawa," jawab Aditya.
"Humb ... iya udah Kita tunggu kalau gitu," gumam Putri.
m
"Maaf mas Aditya kalau lama, ini roti nya Mas," ucap Bik Inah yang baru saja selesai membungkus nya.
"Makasih ya Bik," jawab Aditya.
"Iya Mas sama-sama,"
Putri lalu menggandeng tangan Aditya.
"Kita berangkat dulu ya Bik," ucap Putri sambil tersenyum.
"Iya Neng, hati-hati," jawab Bik Inah.
"Sebenarnya Kita mau kemana sih Sayang," tanya Putri saat di dalam mobil.