'Mengapa rasanya sakit sekali Nak Kamu bersikap seperti itu sama Mama, Mama merasa sesuatu pada diri Mama ada yang hilang, Mama tahu Nak Mama salah tapi Mama ingin memperbaiki semuanya, please jangan menjauh Nak, Kamu adalah darah daging ku, Kamu jiwa ku, Kamulah cinta pertama Mama Nak, jiwa Mama akan tetap selalu ada untuk mu Nak, kembali lah seperti Aditya yang dulu, yang suka manja-manja dengan Mama, apa-apa pasti selalu bilang sama, butuh apa aja Kamu selalu hubungi Mama terlebih dahulu Nak, Mama rindu dengan anak Mama, please Adit maafin Mama sayang' ucapnya dalam hati, air mata nya terus menetes, ia lalu bersandar di bahu suami nya.
"Sayang, sudah ya jangan nangis lagi, memang nya apa yang membuat Kamu menangis? Coba cerita deh sama Aku," ucap Suami nya dengan sangat halus.
"Aditya sayang, Dia mulai menjauh dari Aku, dan tatapan nya pun kini beda , rasanya Aku sulit untuk bisa menerima sikap Aditya kali ini Mas, gak biasanya Dia bersikap seperti itu sama Aku,"