Raut wajah Putri langsung berubah, senyum di muka nya langsung seketika hilang dari bibir nya.
"Put ... Kamu bisa mengerti kan maksud Ayah, sebenarnya Ayah pengen banget nolong Kamu, tapi kan Adik Kamu lebih membutuhkan seperti nya, karena Kamu kan sudah ada Aku," ucap Aditya sambil menatap Putri yang terlihat bersedih.
"Iya Dit, makasih ya Kamu selalu siap kalau Aku butuhkan, cuma mungkin Aku belum terbiasah aja dengan keadaan yang seperti ini Dit, biasanya kan Aku yang menjadi prioritas Ayah, tapi sekarang Aku harus bisa mengerti kondisi Ayah yang harus membagi waktu nya antara Aku dan Adek, sekali lagi makasih ya Dit," jawab Putri.
"Nah gitu dong, Kamu mulai sekarang harus bisa menerima dan mengerti posisi Ayah Put, Aku siap kok memberi perhatian yang seperti Ayah berikan sama Kamu Put, ya meskipun mungkin gak bisa sama persis seperti Ayah tapi Aku akan berusaha sebisa mungkin agar Kamu bahagia Put," ucap Aditya.
Putri lalu tersenyum manis dan menjawab nya.