"Bunda..." panggil Putri yang menghentikan unbokxing paketan dari Aditya.
"Iya sayang, ada apa?"
Putri lalu tersenyum, sambil memegang pipi Bunda.
"Putri sayang banget sama Bunda, Putri juga ingin sekali Bunda hadir di acara Putri nanti, tapi Putri minta, apapun nanti yang sekiranya ada yang Bunda ketahui tentang Putri, Bunda jangan marah ya, Bunda boleh kecewa tapi Bunda gak boleh marah, bisa kan Bund?"
Bunda Putri seperti kebingungan dengan maksud ucapan Putri itu.
"Maksud Putri? Memang nya sesuatu apa sayang? Apa ada yang Bunda belum ketahui?" tanya Bunda.
"Umb ... iya Bund, ada, tapi Putri gak bisa cerita ke Bunda, Putri ingin biar Ayah langsung yang bicara sama Bunda,"
Bunda Putri langsung mengerutkan mata nya yang indah.
"Sayang, Bunda gak mungkin bisa marah sama Kamu, seperti apapun Kamu, Bunda gak bisa marah Nak, karena sudah cukup lama Bunda merindukan kebersamaan dengan mu Nak," jawab Bunda dengan wajah melasnya.
