"Putri.." panggilnya, Putri pun menghentikan langkah nya tanpa menoleh kebelakang.
"Mohon maaf jika kata-kata saya ada yang menyakitimu, saya hanya tidak suka kamu membuat cerita hoax seperti ini, karena ini bisa menghancurkan masa depan Anak saya, pesan saya tetaplah menjadi Putri yang baik hati, dan jaga kesehatan Kamu terus Nak," lanjut nya dengan lirih.
Sebenarnya sangat baik pesan itu tapi hati ini terlanjur sakit dengan semua perkataan yang ia lontarkan sebelum nya sehingga rasanya Aku risih mendengar pesan darinya itu.
"Tenang saja Om, tanpa Om beritahu saya pasti akan menjaga kesehatan saya, dan Saya sampai kapan pun tidak akan melupakan kejahatan yang Om dan Aditya lakukan kepada saya, Saya akan membesarkan anak ini sendiri, tanpa harus mengemis-ngemis lagi kepada anak Om, terimakasih untuk waktunya," jawab Putri dengan sinis.
"Put..." lagi-lagi Papa Aditya memanggilnya dan mengehentikan langkah Putri lagi.