"Put ... apa Kamu sudah mulai rindu dan bisa menerima semua yang telah terjadi antara Ayah dan Tante Sely?" tanya Aditya untuk meyakinkan ku.
"Aku udah capek Dit hidup gak jelas kayak gini, gak mungkin nanti selamanya Aku bakal kayak gini, Aku ngerasa Sekarang memang Aku lebih happy lebih banyak pengalaman dari yang belum pernah Aku lakuin sekarang Aku bisa merasakan nya, tapi kan gak mungkin Aku kayak gini terus, kalau Aku tetao kayak gini bagaimana dengan Nenek nanti jika mengetahui kelakuan ku saat ini, Aku takut menyakiti banyak orang Dit," ucap nya,
"Oke, Jiak Kamu sudah ingin pulang mari kita pulang, Aku hanya ingin Kamu itu pulang dengan kemauan Kamu sendiri begini, Karena saat kita menginginkan itu pasti hati kita merasa sudah baik-baik saja, Aku pernah merasakan itu Put," jawab Aditya sambil mengelus pipi Putri.
"Makasih ya Dit, Kamu selalu bisa membuat ku tenang," jawab Putri sambil menatapnya dengan penuh cinta.