Perasaan anak mana yang tidak hancur jika melihat orang tuanya pisah dan dalam waktu sekejap sudah mendapat kan pengganti, setiap anak pasti akan hancur, begitupun Aditya, ia berusaha tegar dan kuat namun nyatanya ia tetap lah orang biasah yang bisa merasakan sakit juga.
Putri mencoba menasehati Aditya agar bisa menerima kehidupan baru Mamanya.
"Dit ... maaf ya kalau misalnya Aku sok gimana, tapi menurut ku ada baik nya Kamu menerima Dia, yah meskipun hati menolak setidaknya Kamu menghargai nya lah, semua terjadi itu bukan cuma salah Dia, semua itu salah keduanya, jadi menurut ku gak adil kalau Kamu bisa memaafkan Mama kamu tapi tidak bisa memaafkan Suami barunya,"
Namun Aditya malah mengalihkan pembicaraan.
"Pak ... kita berhenti di kos dekat rumah ya, untuk kembalikan Putri dulu," ucapnya.
"Humb ... ya sudah kalau memang Kamu belum bisa untuk di ajak bicara, Aku akan diam deh," cetus Putri yang merasa dirinya di cuekin oleh Aditya.