Aditya terlihat cemas mendengar Putri merasa pusing, ia sangat takut Putri sakit, apalagi saat ini ia sedang dalam masalah.
Saat baru melangkah tiba-tiba ponsel Aditya berbunyi.
"Sebentar Aku lihat dulu ini siapa yang nelfon," Aditya mengambil ponselnya di dalam tas kecil yang selalu ia bawa kemanapun pergi.
Saat melihat siapa yang nelfon Aditya malah memasuk kan ponselnya kedalam tas kembali.
"Loh ... kok gak di angkat Dit, siapa yang nelfon?" tanya Putri.
"Umb ... gak penting Put, Ayo kita cari makan aja, kasihan itu perut kamu sudah manggil-manggil kelaparan gitu," jawab Aditya yang terlihat sangat bete.
"Mama Kamu ya?" tanya Putri.
Aditya menjawab sambil menghela nafasnya.
"Iya Mama, udah yuk Kita pergi,"
Putri menahan Aditya, memintanya untuk segera mengangkat telepon dari Mama nya.
"Angkat aja dong, kasihan kan Mama Kamu, Dia cuma ingin Kamu mengenal suami baru nya, gak salahkan?"