"Ooh ... gitu," Putri mengangguk-angguk.
"Lalu ibu Kamu? Sendirian?" lanjutnya.
Aditya terdiam, ia membuang nafas nya hingga bersuara, seperti sedang menahan sesuatu.
"Dit ... Mama Kamu baik-baik saja kan?" tanya ulang Putri.
"Iya Put ... Mama ku baik-baik aja, dan satu Minggu lagi akan melangsungkan pernikahan nya, jadi Aku memilih untuk tinggal dulu sama Ayah, jujur Aku masih belum bisa menerima nya sepenuh hati, secepat itu Mama berani mengambil keputusan untuk menikah lagi tanpa memikirkan perasaan Papa dan juga Aku, Aku belum bisa berdamai dengan keadaan yang seperti ini Put," mata Aditya terlihat berkaca-kaca, namun ia tetap berusaha tegar meski hatinya pasti hancur banget.
"Dit ... Aku gak nyangka Kita bisa senasib gini ya, cuma bedanya kalau Aku Ayah yang selingkuh, humb ... semoga Papa Kamu segera menemukan jodoh yang terbaik ya Dit," ujar Putri sambil menggenggam tangan Aditya.