'Kamu memang selalu menyejukkan hati Put, Aku merasa nyaman bersama mu' batin Aditya sambil terus menatap kecantikan Putri.
"Dit ... kok malah senyum-senyum sendiri, Ayo kita pergi dari sini," ajak Putri dengan mengeraskan suaranya.
"Eh .. iya Put," Aditya tersadar dari lamunan nya, lalu mengikuti langkah Putri.
"Put, Aku boleh nanya," ucap nya lirih.
"Iya .. mau nanya apa Dit," jawab Putri dengan santai.
"Kenapa Kamu sekarang kok peduli denganku, apa Kamu mulai suka sama Aku," Putri seketika berhenti, tak tahu kenapa jantungnya langsung berdetak cepat mendengar pertanyaan dari Aditya.
"Put ... please jawab," desak Aditya.
"Aku peduli sama Kamu? Humb ... itu semua Aku lakuin karena Aku sudah menganggap Kamu temen Aku Dit, Aku gak mau Kamu itu sampai kenapa-napa, udah cuma itu aja, gak lebih," jawab Putri.
"Itu tandanya Kamu peduli Put, gak usah malu-malu, ngomong aja yang sejujurnya deh," ledek Aditya.