"Please Dit, demi apa Gue mulai merinding nih," ujar Deni
"Ih ... apaan sih elo Den, pengecut banget," ledek Aditya.
"Put ... Putri ... Kamu dimana?," Aditya mencoba memanggil-manggil nya, namun tetap tidak juga ada jawaban.
"Bro ... coba deh Elo telfon dia, siapa tahu di angkat," ucap Deni.
"Oh iya ya, kok Gue gak kefikiran gitu ya dari tadi, coba deh Gue telfon," Aditya menghubungi nomor Putri namun masalah nya tidak ada jaringan sama sekali di situ.
"Astaghfirullah, gak ada jaringan sama sekali Bro," ucap Aditya.
"Aditya, Deni," tiba-tiba ada suara cewek yang memanggilnya.
Perlahan-lahan mereka berdua menoleh.
"Chelsea, ngapain Kamu disini," ucap Aditya terkejut.
"Aku mau buang air kecil, kenapa? Memang kalian sendiri ngapain disini," Chelsea bertanya balik.
"Uumb ... kita lagi, ini Aditya kebelet tadi," jawab Deni gugup.
"Oh gitu, ya sudah tungguin Aku ya," ucap Chelsea lalu pergi ke sungai untuk buang air kecil.
