"Rasanya Aku masih nggak percaya Sis, Aku berharap ini hanya mimpi buruk ku, Aku sedang bermimpi kan, ini gak benar kan Sis," ucap Putri.
Karena saking terpukulnya Putri sampai tidak bisa lagi menerima dengan baik ucapan dari Siska.
Riki yang baru datang duduk di depan Siska, ia meminta maaf kepada Putri.
"Put ... Maaf kan Aku ya, Maaf Aku telah membuat sahabat yang Kamu sayangi seperti ini, Aku juga minta maaf karena gara-gara Aku juga mimpi kalian berdua tidak bisa kalian gapai bersama, Aku khilaf Put, Maaf!" ucap Riki dengan wajah melas.
Putri hanya diam, ia sedang berusaha menenangkan dirinya sendiri, ia berusaha untuk menerima kenyataan.
Setelah merasa dirinya tenang Putri Putri bertanya kepada Siska dan Putri.
"Bagaiman mungkin kalian bisa melakukan nya atas suka sama suka, sedangkan kalian kenal saja belum lama, dan bukan kah Kamu baru sembuh dari luka kecelakaan itu," tanya Putri.
"Biar Aku ya yang jelasin ke dia Rik," ujar Siska.