"Dit Aku takut," tangisan Putri semakin keras, Aditya ingin memeluknya namun ia takut Putri marah.
Aditya mencoba menenangkan nya dengan memegang tangan Putri untuk membuatnya merasa tidak takut lagi.
"Put ... lihat Aku, disini ada Aku, Aku akan selalu menjaga Kamu semampuku, jadi gak perlu lagi Kamu takut ya, Kita pergi dari sini yuk,"
Putri mengusap air matanya, ia berusaha tegar meskipun badan nya masih gemetar.
"Makasih ya Dit Kamu sudah ada di saat Aku benar-benar membutuhkan, Aku gak tahu lagi kalau Kamu gak ada disini, mungkin bisa jadi Aku tidak mengenali lagi diriku sendiri,"
"Aku akan berusaha untuk menjagamu Put, itu janjiku sama Kamu dan pasti akan Aku tepati, ya sudah sekarang gak usah nangis lagi, gak usah mikir yang aneh-aneh, yang penting sekarang Kamu harus segera kembali ke sana, pasti semuanya menanti Kamu," Putri sudah mulai tenang meski rasa ketakutan nya masih ada Karena trauma kejadian 2 tahun yang lalu masih sangat melekat di ingatan Putri.
