"Iya tuh betul apa kata Bunda, jangan ngomong soal kematian gitu dong, Putri jadi ikutan takut juga," sahut Putri.
"Iya Ayah kan cuma perumpamaan sayang, kalau kepingin nya Ayah sih masih pengen di beri keseha
tan dan juga umur yang panjang dong, he he," jawab Ayah.
"Ya sudah Mas Gilang, ini saya mau langsung pamit dan akan membawa Putri, karena nanti siang saya sudah ada meeting juga di kantor jadi setelah dari sini saya akan langsung berangkat ke kantor lagi ini," sahut Papa Aditya yang sejak tadi hanya mendengarkan candaan Ayah dan Bubu.
"Oh iya Mas Nugroho, Semoga usaha nya di lancar kan semua nya, dan Saya titip anak saya, kalau ada salahnya ya di tegur saja gakpapa, anggap anak sendiri," jawab Ayah Putri.
"Pasti itu mas, saya tidak akan pernah membeda-bedakan antara anak dan mantu, bagi saya semua nya sama," jawab papa Aditya lalu beranjak dari tempat duduk nya dan mengulurkan tangan nya kepada Ayah Putri.
"Kapan-kapan gantian main ke rumah Mas," ujar Papa.