Mendengar Bibik mau berpamitan Putri seketika berdiri, ia lalu buru-buru membuka pintu nya, lalu memeluk Bibik dengan sangat erat.
"Bik ... maafin Putri ya, Putri gak bukan nya gak mau ketemu Bibik, tapi Putri benar-benar merasa sangat marah dengan diri Putri sendiri, karena memang apa yang dikatakan Kimberly itu benar, Putri terlalu murahan sehingga dengan mudah Aditya masuk kedalam hidup Putri," ucap Putri sembari menangis tersedu-sedu.
Bibik mengelus dada Putri, dan lalu mengusap air mata yang membasahi Pipi nya.