Suasana di rumah Putri sangat ramai, semua persiapan di yang begitu dadakan pun akhirnya telah selesai juga,
Setelah selesai menunaikan shalat magrib semua nya sudah siap-siap untuk menerima kedatangan keluarga Aditya, Hati Putri berdegup dengan kencang, rasanya seperti mimpi bisa berada di titik ini meskipun masih di usia nya yang masih terbilang sangat muda.
Putri sedang dandan di dalam kamar nya, sudah hampir satu jam ia masih tetap tidak juga keluar dari kamar nya, karena merasa penasaran Bibi pun masuk untuk melihat Putri.
"Hai Put," Bibi masuk ke kamar nya.
"Ya Allah cantik banget keponakan ku yang satu ini, subhanallah, Bibik aja jatuh cinta lihat nya, apalagi nanti Aditya," ledek Bibik menggoda Putri.
"Ih Bibik, bisa aja kalau mau buat Aku terbang," jawab Putri malu-malu.
"Asli sayang, Bibik itu bicara nyata, Kamu memang cantik banget, apalagi pakai gaun warna ini, aduh ... tambah kelihatan anggun dan manis nya,"