"Kenapa sih pakai telepon aku segala? Nggak ada kerjaan kah? Selain mengusik hidup orang?" tanya Anggika langsung pada intinya pada Rintan yang belum mengeluarkan sepatah kata pun padanya.
"Jangan banyak bicara, aku tegaskan sama kamu tidak usah melarang Revan untuk memberikan jawaban ke aku. Karena Revan sudah bilang akan terus membantu aku dalam hal pelajaran!" jawab Rintan dengan tegas pada Anggika.
"Membantu? Menyontek itu membantu kah? Bukankah malah menjatuhkan nilai karena kamu mengumpulkan jawaban yang sama dengan Revan meskipun tidak mengumpulkan secara bersamaan? Punya otak dipakai sedikit bisa kan?" tanya Anggika pada Rintan dan berhasil membuat Rintan begitu kesal pada Anggika.
"Lihat aja nanti siapa yang bakalan bertahan," jawab Rintan pada Anggika.
"Kan. Aku sudah menduga pasti ditengah-tengah seperti ini lagi dan kamu kalah lagi kamu benci Revan lagi dan melakukan hal bodoh lagi. Hidup sekali kok membuat masalah terus?" tanya Anggika pada Rintan.