Di sisi lainnya tepatnya di taman, Rintan sekarang tengah makan roti ditemani oleh Winda yang juga tengah makan sama dengan Rintan.
Rintan sedari tadi pagi serasa tidak ada masalah hanya saja merasa ada yang kurang. Bukan sebab Devika tidak ke sekolah, dia hanya merasa ada yang kurang yaitu Marklee yang mungkin masih marah padanya.
Rintan duduk di samping Winda dan kemudian memposisikan duduknya agar menghadap tepat di depan Winda untuk mengajak ngobrol sahabatnya itu.
"Kenapa Rintan?" tanya Winda pada Rintan.
"Bagaimana caranya agar Marklee tidak marah lagi sama aku Win?" tanya balik Rintan pada Winda.
Winda terdiam sembari menatap kedua pasang mata sahabat yang duduk didepannya. Winda kemudian tersenyum kecil dan menghela nafas pelan.
"Yang membuat kamu dimarahi sama Marklee kan Devika, kamu tanya aja sama dia," jawab Winda pada Rintan dengan mudahnya.
"Kenapa tanya dia? Dia kan nggak tahu apa-apa," ucap Rintan pada Winda yang tentu salah besar bagi Winda.