Tidak peduli dengan banyaknya siswa-siswi didalam kantin memperhatikan perdebatan mereka ini.
"Kamu, anak baru, sombong, sok-sokan dan berlagak seperti pahlawan kesiangan. Nggak malu ikut campur urusan orang?" tanya Devika pada Anggika.
Anggika merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karena gerah dan dia kibaskan, kemudian berjalan lebih dekat lagi pada Devika.
"Dihukum setiap detik nggak malu? Melakukan hal buruk kok bangga," setelah mengatakan hal itu pada Devika, Anggika langsung meninggalkan kantin bersama dengan Aditya, Diana, dan Revan.
Tinggal Winda yang bisa menyenangkan sementara Devika terus menghasutnya.
"Musuh kita bertambah Anggika yang harus kita singkirkan," ujar Devika pada Rintan.
"Ternyata benar, kamu manusia tukang memprovokasi." sahut Winda pada Devika dan kemudian membawa Rintan pergi dari area kantin itu.
Devika dipermalukan satu kantin dengan dilempari gelas cup kosong dan membuatnya berteriak marah. Hal itu malah ditertawakan oleh seisi kantin.