Kedatangan Marklee di kelasnya membuat Rintan yang awalnya duduk kembali berdiri. Sangat terlihat dari wajah remaja laki-laki itu menunjukkan tengah marah padanya, yang pasti tidak jauh dari persoalan tadi tentang dirinya yang kena hukuman akibat ulahnya sendiri.
Rintan mengembangkan senyumnya pada Marklee namun tidak dibalas senyuman seperti biasanya. Rasanya sekarang Marklee ingin menumpahkan semuanya pada Rintan, tentang selama ini yang dia pendam dan tidak dia keluarkan.
Marklee berjalan melangkah mendekati Rintan dan Rintan terdiam tidak bergerak. Tentu yang memulai pembicaraan adalah Marklee dan Rintan terdiam terlebih dahulu.
"Kamu kenapa susah banget dibilangin?" tanya Marklee pada Rintan.
"Bilangin apa? Tentang aku dihukum tadi? Itu kan memang kesalahan aku sendiri dan tidak ada sangkut pautnya sama kamu," jawab Rintan pada Marklee.