"Maaf, Ka. Aku salah barusan," ujar Diana menyesal meminta maaf pada Anggika.
"Tidak apa-apa," ucap Anggika dengan santai dan senyum yang terukir di kedua sudut bibirnya.
Setelah mengobrol di dalam telepon mereka berdua pun menutup saluran telepon dan kembali belajar sebab besok harus berangkat pagi untuk sekolah yang di mana akan diisi dengan ujian harian.
*
**
Suara kicauan burung melengkapi suasana pagi hari yang cerah ini di rumah Anggika. Hari ini hari dimana dirinya akan ditinggal papanya keluar kota untuk pekerjaan yang penting.
Baru bangun tidur gadis cantik itu langsung berjalan keluar kamar dan melihat papanya yang sudah bersiap di lantai bawah. Anggika langsung berjalan dengan cepat dan kemudian menghampiri papanya untuk membantu papanya.
Hendra yang sadar akan kedatangan putrinya itu dia pun bertanya pada Anggita mengapa belum bersiap untuk berangkat ke sekolah.