Bel istirahat telah berbunyi siswa-siswi SMA Brawijaya keluar dari kelas mereka masing-masing menuju ke kantin untuk makan siang. Marklee bersama dengan Raka dan Dion menuju ke kantin untuk menyusul Rintan dan kedua sahabatnya yang juga pergi ke kantin.
Di sepanjang koridor lagi dan lagi Raka mengoceh dan memberi kata mutiara untuk Marklee yang tengah diambang cemas takut bahwa Rintan tidak akan mendengarkan penjelasan dari Marklee.
"Seharusnya kemarin itu kamu ngomongnya pakai nada yang cepat supaya dia bisa dengar," ucap Raka pada Marklee.
"Maksud kamu ngomong pakai nada cepat itu yang bagaimana? Waktu aku jawab bahwa Linda ada di satu cafe yang sama, dia sudah menutup sambungan telepon dan tidak menjawab panggilan telepon aku lagi," sahut Marklee pada Raka.
"Kalian seperti tidak tahu bagaimana sifat Rintan," ucap Dion pada Raka dan Marklee.
"Kenapa santai banget kamu? Kenapa nggak ikut heboh?" tanya Raka pada Dion.