Pulang sekolah Revan disambut oleh ayahnya, Prapto. Prapto berniat mengajak Revan ke rumah lama mereka untuk melihat keadaan rumah lama mereka, serta usaha bakso yang dikembangkan oleh pak Rahmat.
Prapto selalu mendapatkan laporan yang baik dan terus berkembang dengan sempurna sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh dirinya. Revan hanya ikut saja dan tentunya remaja laki-laki itu tidak mengajak Anggika ataupun Aditya dan Diana, seperti biasa saat dirinya pergi ke rumahnya pasti mengajak ketiga sahabatnya itu.
Langkah kaki seorang gadis cantik masuk ke dalam rumah dan sesampainya di dalam rumah dirinya tidak mendapati seorang paruh baya yang biasanya sibuk di dapur dan mencuci piring atau menyiapkan makan siang.
Gadis cantik itu tidak lain adalah Anggika selesai diantar oleh Diana, gadis cantik itu langsung masuk ke dalam rumah dan menuju ke dalam kamarnya sebab di dapur namanya tidak ada dan pasti mamanya tengah keluar.