Revan menoleh pada Rintan yang duduk diam tidak berbicara pada Winda ataupun Devika mengenai anggota kelompok. Revan berniat mengajak Rintan untuk satu kelompok dengannya, sebelum itu Revan bertanya pada Anggika.
"Rintan boleh nggak satu kelompok sama kita?" tanya Revan pada Anggika.
"Aku mau, tapi tidak tahu kalau dia," jawab Anggika pada Revan.
"Aku akan tanya dia," ujar Revan pada Anggika.
Anggika mengangguk mengiyakan, Anggika selalu menyetujui jika Rintan satu kelompok dengannya, sebab jika ada Rintan pasti ada Winda, Winda yang sama pintarnya seperti Revan, membuat Anggika selalu setuju agar pekerjaan kelompok mereka cepat selesai.
Revan berjalan menuju ke meja Rintan, Rintan berdiri dari duduknya ketika Revan berjalan menghampirinya untuk bertanya kepadanya tentang anggota kelompok tugas seni budaya ini.
"Ada apa?" tanya Rintan pada Revan.
"Mau satu kelompok sama aku?" tanya Revan pada Rintan.
"Aku sama Winda saja," jawab Rintan pada Revan.