"Yakin?" tanya Rintan pada Revan.
"Iya, dia ke sana bersama dengan Diana," jawab Revan pada Rintan.
"Waktu nyakitin sendiri, minta maaf kok ngajakin orang lain sih?" tanya Rintan pada Revan.
Revan diam dan tidak berniat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Rintan padanya. Revan melanjutkan langkahnya menuju ke dalam kamar.
"Aku belum selesai berbicara kenapa kamu pergi? Revan!" panggil Rintan pada Revan yang baru saja membuka pintu kamarnya.
"Apa?" tanya Revan pada Rintan.
"Jawab, jangan diam," jawab Rintan pada Revan.
"Ya kalau itu tanya langsung ke orangnya," ujar Revan pada Rintan.
"Kamu kan sahabatnya, kenapa tidak cerita ke kamu?" tanya Rintan pada Revan.
"Tidak semua orang yang memiliki masalah dengan mudah bercerita pada orang lain," jawab Revan pada Rintan.
Rintan terdiam dan membenarkan apa yang dikatakan Revan padanya. Rintan kemudian mengangkat kedua bahunya acuh dan masuk begitu saja ke dalam kamarnya.