"Seharusnya kamu tidak bersikap seperti itu pada saudara kamu sendiri. Kamu seharusnya beruntung mempunyai Revan yang sabar, dan selalu mementingkan perasaan kamu daripada perasaannya sendiri," tambah Rani pada Rintan dan membuat Rintan kembali marah sebab dia merasa bahwa mamanya selalu membela Revan dan dirinya selalu disalahkan.
"Mama kenapa sih? Selalu saja bela Revan, di mata mama sekarang itu yang anak mama cuma Revan, Rintan ini sudah seperti bukan anak mama lagi, mama selalu marahin Rintan, bilang kalau Rintan yang salah dan Revan yang selalu benar," ujar Rintan pada mamanya.
Rani kemudian mengerutkan keningnya dan kaget dengan jawaban putrinya itu.