Anggika masih ingin berharap Revan segera memberi tahu tentang apa yang terjadi pada Revan sampai bisa bersama dengan Rintan. Bel berbunyi semuanya masuk ke dalam kelas termasuk Rintan yang membuat seisi sekolah gempar, itu saja tidak ada hal lainnya yang menarik selain Revan yang satu mobil dengan Revan.
Anggika mendudukan dirinya di kursi samping tempat duduk Diana, di mana sekarang dirinya bersama dengan ketiga sahabatnya itu makan siang di kantin. Diana dan Aditya, terutama Anggika sangat ingin tahu bagaimana kejadian sebenarnya sampai-sampai Revan bisa berangkat ke sekolah satu mobil dengan Rintan.
"Aku sangat ingin tahu bagaimana awalnya dan bagaimana bisa kamu berangkat ke sekolah satu mobil sama Rintan?" tanya Diana pada Revan mewakili Anggika dan Aditya yang saat ini memilih diam terlebih dahulu dan tidak mengajukan pertanyaan pada Revan.
Revan kemudian menghela nafas pelan dan menatap kedua pasang manik mata ketiga sahabatnya itu.