Revan menghentikan motornya tepat di samping jalan dan dirinya berjalan mengetuk pintu taksi yang ditumpangi oleh Rintan. Rintan kemudian keluar mobil dan berjalan ke pinggir jalan untuk mengobrol dengan Revan.
"Ngapain sih pakai ngejar aku segala? Kamu senang kan kalau aku ditampar sama mama gara-gara kamu?" tanya Rintan pada Revan.
"Nggak Rintan, aku ngejar kamu karena aku khawatir sama kamu, kasihan mama sama papa kamu sama ayah juga, kamu mau mereka bertiga yang menyayangi kamu dengan tulus khawatir akan keadaan kamu? Kamu boleh membenciku dan menolak aku, tapi jangan membuat ketiga orang yang menyayangi kamu dan menjadikan kamu separuh hidup mereka cemas dan khawatir seperti barusan," jawab Revan dengan bijak dan panjang lebar.
"Sekarang kan sudah ada kamu yang menggantikan posisi aku, kamu yang telah merebut kasih sayang mama dan juga papa serta papa Prapto juga," jelas Rintan pada Revan.
