"Kenyataannya dia mati kutu ketika berhadapan dengan Diana, bahkan nafasnya pun hampir lenyap," jawab Marklee apa adanya pada Rintan dan diangguk i percaya oleh Rintan.
"Mana mungkin juga sih kalau aku bilang ke Diana buat mencegah dia untuk satu bus sama kita," jelas Rintan pada Marklee.
"Nggak apa-apa lagian cuma satu bus kan? Nggak satu kelompok," ucap Marklee pada Rintan.
Rintan hanya mengangguk pasrah dan kemudian memutuskan untuk kembali ke kelas karena sebentar lagi bel berbunyi dan dirinya harus berada di dalam kelas.
*
**
Malam hari yang sangat cerah ini dibuat Revan untuk menyiapkan barang-barangnya yang masih belum dipersiapkan dan mengecek lagi barang-barang yang sudah dia siapkan.
Prapto tidak lupa membantu putranya itu dengan melipat beberapa baju dan dimasukkan ke dalam tas ransel yang juga sudah disiapkan oleh Revan.
"Bagaimana dengan Anggika, Diana dan Aditya?" tanya Prapto pada Revan.