Anggika baru sampai di sekolah dan berjalan sendirian menuju ke kelas dengan menyusuri koridor. Ditengah-tengah koridor tentu banyak yang berlalu-lalang hingga dirinya tersadar jatuh sebab didorong oleh seseorang.
"Impas!" ucap seseorang itu yang tidak lain adalah Devika.
"Mau kamu apa sih? Mau dihukum lagi?" tanya Anggika pada Devika.
"Keadilan saja," jawab Devika dengan mudah pada Anggika.
"Seenaknya kamu bilang keadilan terus kemarin kemarin saat kamu bully Revan di mana keadilan untuk Revan?" tanya Anggika pada Devika.
"Sekarang pikirkan nasib aku setelah kamu dorong ke lantai dan badan aku sakit semua," jawab Devika pada Anggika.
Tentu perdebatan kedua gadis cantik itu menjadi tontonan para siswa siswi yang berlalu lalang di koridor sekolah.